Kita yang heterogen

 


Oleh : Lahar dan Dndln



Kita adalah yang terlihat raga raga berlalu lalang, Setelahnya berguguran kewajiban , hangat berbincang, Di satu surau sepetak tanpa cahaya yang kencang


Kita adalah yang bingung, Yang sedang menerka-nerka jalan yang Arif menuju-Nya. 


Kita adalah  yang berkumpul, zoon politicon, begitu Aristoteles menyebutnya. Yang secangkir kopi dan sebatang roko kepulkan asap jadi awal pergerakan.


Kita adalah yang berdiaspora, dengan wujud manusia, berwatak malaikat, iblis dan manusia, siapapun bisa menjadi apapun, asal jangan menjadi tuhan!!


Kita adalah kita, Yang terasa karena aturan yang ada, Begitu margaret menyebutnya Dan itu bisa diakui kebenarannya.


Kita adalah kita, Yang diikat apik agar kian cerdik, Tak mudah dikelabui mereka yang licik, Kerana kepal tangannya tidak baik


Katanya kita adalah masyarakat, Yang bumbu spiritualnya pekat, Tak ada empati yang hadir sesaat, Dan kita adalah masyarakat, Di tengah petakan hijau dengan gelangan tanah coklat.

Posting Komentar

0 Komentar