SEJARAH DAN FILOSOFI RG - UG

Gambar:Profim

Karya: Ilham Maulana Saputra

Persis (Persatuan Islam) adalah organisasi masyarakat (Ormas) ke 3 di Indonesia sesudah Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyyah. Persis mempunyai beberapa bagian otonom diantaranya di bagian ibu-ibu ada Persistri (Persatuan Islam Istri), dikalangan Pemuda ada Pemuda Persis dikalangan Pemudi ada Pemudi Persis di bagian Maha Siswa ada HIMA (Himpunan Mahasiswa) Persis dan HIMI (Himpunan Maha Siswi) Persis, dikalangan Pelajar ada IPP (Ikatan Pelajar Persis) dan IPPi (Ikatan Pelajar Persis istri), dan dikalangan santri ada RG-UG (Rijalul Ghad dan Ummhahatul Ghad). Sekarang kita akan membahas bagian RG-UG

RG-UG didirikan pada tahun 1943 yang dimana Rijalul Ghad ini dipelopori oleh Syarif Boce, munir, Kholid Idris, Yusuf Zamzam, dan Ummahatul Ghad oleh Khodijah, Nursiyah Boce, Malieca, dan Permasih. Yang mana para pelopor itu mendirikan organisasi RG-UG ketika mereka masih duduk di Madrasah Ibtidaiyyah.

Meskipun mereka masih di usia remaja akan tetapi mereka mempunyai sebuah kepekaan terhadap Jamiyyah yang sangat tinggi, mereka meninjau bahwasannya didalam sebuah organisasi itu penting sebuah pengkaderan untuk melanjutkan estapeta perjuangan di Jamiyyah Persis maka mereka mendirikan organisasi RG-Ug yang bertujuan untuk melatih dalam hal kepemimpinan, RG-UG dijadikannya sebagai gambaran miniatur masyarakat, dan dijadikan sebagai percetakan kader-kader yang militan.

Nama RG-UG ini diilhami dari perkataan Syekh Mustafa Al-Gulayani yaitu:

شبا Ù† اليوم رجال الغد وبنات اليوم امهات الغد 

“Pemuda sekarang adalah bapak-bapak yang akan datang dan pemudi sekarang adalah ibu ibu yang akan datang”

Ucapan tersebut tidak hanya seolah-olah ucapan semata akan tetapi mempunyai makna yang begitu tinggi, yaitu:

شبا ن = Anak laki-laki yang menuju kepada Dewasa

اليوم = Hari ini (masa sekarang)

رجال = Asal kata dari رجل (kaki) Yang bermakna رجال harus seperti kaki yang menjadi pijakan (pemimpin) dan laki-laki yang kuat 

الغد = Hari esok/masa yang akan datang (hari kiamat) sama seperti dalam QS. Al-hasr:18

بنات = Anak perempuan yang menuju kepada dewasa  

اليوم = Hari ini (masa sekrang) 

امهات = Seorang perempuan yang mempunyai rasa kasih saying seperti halnya ibu. 

Maka dari nama tersebut bahwasannya RG-UG ini mempunyai sebuah peran untuk menjadi sebuah pijakan melangkahnya jamiyyah di masa yang akan datang dan dari rahim Ummahatul Ghad harus mengeluarkan anak-anak yang siap berkiprah untuk berdakwah dijamiyyah. 

RG-UG pun mempunyai moto atau pegangan dalam menjalankan organisasi ini yang diambil dari perkataan Shabat Ali bin Abi Thalib RA yaitu:

حياتناكلهاعبادة 

“ Hidup kami seluruhnya hanya untuk ibadah”

Maka, dari moto tersebut bahwasannya ketika kita makan, mium, olahraga atau perbuatan yang lainnya harus bernilai ibadah. Menjadi sebuah pertanyaan mengapa RG-UG mengambil moto tersebut? Karena manusia di ciptakan oleh Allah itu untuk beribadah kepada-Nya sebagaimana Firman Allah dalam Qs.Ad-dzariyat:56  

وماخلقت الجن والانس الاليعبدون

“Dan tidaklah aku meciptakan Jin dan Manusia itu hanya untuk beribadah kepadaku” 

Maka dari semua penjelasan diatas dapat disimpulkan yaitu bahwasannya di RG-UG itu belajar bagaimana menjalankan sebuah tujuan manusia yang Allah ciptakan di muka bumi ini yaitu untuk menjadi Khalifah di muka bumi ini dan untuk beribadah kepada-Nya.


Wallahu A’lam …………







Posting Komentar

0 Komentar