Definisi MSDM
Berbagai istilah yang dipakai untuk menunjukkan (MSDM) antara lain : manajemen sumber daya manusia (MSDM), manajemen sumber daya insani, manajemen personalia, manajemen kepegawaian, manajemen perburuhan, manajemen tenaga kerja, administrasi personalia (kepegawaian), dan hubungan industrial. Manajemen sumber daya manusia timbul sebagai masalah baru pada tahun 1960-an, sebelum itu kurang lebih pada tahun 1940-an yangm endominasi adalah manajemen personalia. Antara keduanya jelas terdapat perbedaan di dalam ruang lingkup dan tingkatannya. Manajemen sumber daya manusia mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia. Sedangkan manajemen personalia lebih banyak berkaitan dengan sumber daya manusia yang berada dalam perusahaan-perusahaan, yang umum dikenal dengan sector modern itu. Menurut Edwin Flippo yang di alih bahasakan oleh Moh. Masud bahwa "Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat”. Dengan memperhatikan peranan manajemen, maka pengertian manajemen adalah ilmu tentang upaya manusia untuk. Memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
TUJUAN MSDM
Adapun tujuan utama dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi sumber daya manusia (karyawan) terhadap organisasi dalam rangka mencapai produktivitas organisasi yang bersangkutan. Werther dan Davis menyatakan bahwa tujuan nanajemen sumber daya manusia itu meliputi beberapa tujuan, antara lain:
1). Kemasyarakatan (Societal objective), 2).Tujuan Organisasi (Organizati onobjective), 3). Tujuan Fungsional (Functional objective), 4). Tujuan Pribadi (Personel objective)
Atas dasar hal di atas, pada dasarnya setiap manusia adalah manajer, karena dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia selalu melakukan manajemen bagi dirinya sendiri ataupun keluarganya untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta merealisasikan tujuan-tujuan yang diinginkan (self management).
Ada 3 macam Sumber Daya (resources) yang dimanfaatkan oleh manusia untuk meraih tujuan yang diharapkan, yaitu:
1). Sumber daya alam (SDA)
2) Sumber daya capital (SDK) dana/ uang/ penghasilan yang diperoleh. 3) Sumber daya manusia (SDM).
Fungsi MSDM
Adapun fungsi manajemen sumber daya manusia seperti halnya fungsi manajemen umum, yaitu:
1. Fungsi Manajerial, Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Directing), Pengendalian (Controlling)
2. Fungsi Operasional, Pengadaan Sumber Daya Manusia (recruitment), Pengembangan (development), Kompensasi (compensation), Pengintegrasian (integration), Pemeliharaan (maintenance), Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (separation)
Proses Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Institutsi Pendidikan Islam yakni meliputi :
Analisis Jabatan, Seleksi Pegawai, Orientasi dan Penempatan, Pelatihan, Mutasi, Promosi, Kompensasi
Hakikat Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Institusi Pendidikan Islam
Pendidikan Dalam term bahasa Arab, ada tiga istilah yang sering digunakan, yakni: al-ta’lim, al-tarbiyah dan al-ta’dib, yang ketiganya mempunyai makna yang berbeda dalam menunjukkan makna pendidikan.
Ahmad Tafsir menyatakan bahwa pendidikan dalam Islam merupakan sebuah rangkaian proses pemberdayaan manusia menuju taklif (kedewasaan), baik secara akal, mental maupun moral, untuk menjalankan fungsi kemanusiaan yang diemban-sebagai seorang hamba (abd) dihadapan Khaliq-nya dan sebagai ‘pemelihara’ (khalifah) pada semesta.
Prof. Dr. Muhaimin secara lebih perasional menjelaskan tentang pendidikan Islam bahwa: ”Pendidikan Islam merupakan suatu sistem pendidikan yang diselenggarakan dengan hasrat dan niat untuk mengejawentahkan ajaran dan nilai-nilai Islam dalam kegiatan pendidikannya. Kata niat mengandung pengetian suatu usaha yang direncanakan dengan sungguh-sungguh yang muncul dari hati yang suci karena mengharap ridho-Nya, yang kemudian ditindaklanjuti dengam mujahadah (kesungguhan) dan dilakukan dengan muhasabah (kontrol dan evaluasi) terhadap niat yang direncanakan”
Berdasarkan pada rangkuman di atas maka dapat saya tanggapi mengenai konsep dasar MSDM dalam institusi pendidikan islam yaitu :
1. Kelebihan
Dalam pembahasan jurnal ini merumuskan dari suatu rancangan, proses, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendaliannya /monitoring terhadap perekrutan tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga, adapun setelah melalui beberapa tahapan rekruitmen maka calon tenaga pendidik / kependidikan tersebut akan mendapatkan upgrading guna memaksimalkan peran dan tugas yang akan dijalankannya.
Hakikat dan tujuan MSDM dalam sektor pendidikan dapat di formulasikan melalui pendayagunaan dari berbagai sumber daya yang ada untuk tercapainya suatu tujuan dalam pendidikan islam secara efektifitas dan efisiensi guna memberdayakan SDM yang berkualitas dan mengutamakan profesionalitas.
2. Kekurangan
Sejauh ini saya belum mendapatkan atau menemukan kekurangan dalam isi jurnal tersebut, karena menurut saya sudah cukup jelas pembahasan dan penjabaran dari setiap pointnya yang sesuai dengan judul pembahasan.
0 Komentar